Terletak di Desa Sembungan, di ketinggian 2.350 meter di atas permukaan laut, Bukit Sikunir tak pernah sepi dari kunjungan para wisatawan yang ingin melihat Panorama Terbitnya matahari berlatar belakang jernihnya langit pegunungan Dieng dan Gunung Sindoro.
Menggapai Sunrise Di Sikunir
Waktu yang tepat untuk melihat sunrise sikunir adalah pada musim kemarau ( antara Juli - Agustus ) saat langit jernih dan jarang turun hujan.
Jika anda menginap di Homestay sekitaran Dieng Plateau, untuk mencapai bukit sikunir ini ada harus berkendara sekitar 15- 20 menit. Kendaraan bisa diparkir di areal Telaga Cebong - Desa Sembungan yang merupakan titik awal pendakian ke sikunir, anda akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp. 5000.-
Bagi yang belum pernah naik bukit Sikunir sebelumnya, ada baiknya saat pendakian ditemani oleh Guide lokal mengingat jalur pendakian yang terjal dengan jurang pada sisinya. Dan yang tidak boleh dilupakan adalah baju hangat serta lampu senter atau alat penerangan lain untuk menerangi jalan saat mendaki.
Telaga Cebong
Terletak di desa tertinggi di Jawa yaitu
Desa Sembungan, Telaga Cebong merupakan telaga yang terjadi dari bekas
kawah purba, dulunya memiliki luas sekitar 18 ha, akan tetapi lama
kelamaan mulai menyempit dan tersisa sekitar 12 Ha.Lokasi Telaga Cebong
berada disebelah barat Gunung Sikunir dengan bentuk menyerupai
cebong/berudu mungkin dari bentuk itulah akhirnya telaga ini diberi nama
telaga cebong.
Air telaga cebong dipagi hari sering
tampak berkilau seperti minyak apabila disaksikan dari jalan menuju
Gunung Sikunir, hal ini juga menjadi moment terbaik untuk diabadikan
oleh para pengunjung. Selain untuk kepentingan pariwisata, telag Cebong
juga menjadi tumpuhan harapan petani untuk setempat untuk mengairi
ladangnya.
No comments:
Post a Comment